Pembaca mungkin tak asing lagi kan dengan kata "bermuka DUa"
Satu kata yang mengandung Arti..."sangat Menyakitkan"
bagi yang jadi korbannya,,
Tragis emang,,bagi yang mengalaminya..aliaz jadi korbannya
Bermuka dua..artinya ada dua muka
yang satu muka malaikat yang tampak oleh mata
dan yang satu muka setan yang tak tampak di mata.
di depan kita dia baik-baik sok kayak malaikat
smbil korek2 informasi sampaii detailnya ke kita,
eh tau2nya pass di belakang qta dia..membuat omongan yang tidak-tidak tentang qta
wew..keterlaluan..
hanya jiwa super sabarlah yang bisa menghadapi orang yang demikian
demi dapatkan pahala dengan suksesnya
hati emang sakit,,,airmata terus mengalir..
gapapa...kan tuhan maha melihat
tuhan tau ..yang terbaik untuk kita,,
gag mungkin tuhan memberi cobaan melebihi kemampuan kita,
okaii..bermuka dua ntu bila di defenisikan ada tujuannya lhoo
dengan ngejelekin orang dia bisa dapat banyak keuntungan
bisa deket dengan orang2 yang populer dengan cara menjelek-jelekan orang yang jadi sasaran
ngejelek-jelekin samahalnya dengan fitnah
wew pernah denger
"MEMFITNAH LEBIH KEJAM DARIPADA MEMBUNUH"
Wiw kata-katanya adja serem...
gimana bagi orang yang melakukannya
dua kata untuk orang yang jadi tersangka atas pemfitnahan
1. MULUTMU ADALAH HARIMAUMU
2.LIDAH LEBIH TAJAM DARIPADA PEDANG
menurut agama Islam pun
ada hukumannya bagi tersangka
yaitu "barang siapa yang memfitnah seseorang, maka dosa yang di fitnah (korban) akan di ambil sama yang memfitnah (pelaku) dan pahala yang memfitnah (pelaku) akan di ambil sama yang di fitnah (korban)
wiw serem iah,,,balesan di dunia adja kayak gini
gimana di akherat kelak...
enakan jadi korban..daripada pelaku,,,
walopun memang rasanya hati tercabik-cabik dengan fitnahan pelaku..
iah setimpal lah..apa yang di lakukan oleh pemfitna (pelaku)
dan apa yang di rasakan oleh si di fitnah (korban)..
Stop fitnah...Perkuat silahturahim lebih baik...
cuz..udah dosa besar...pahala ilang,,
banyak rugaiinya dech,,,
jangan buang2 waktu hanya demi dapet populer dan di kenal orang hanya karena jelekin orang (itu hanya untuk duniawi)
pikirin akheratnya dunk...
(udah dosa numpuk,pahala gag ada...eh neraka nunggu)..
